Sepatu Merah
Tiba kalanya berpapasan dalam waktu
Apa yang kau pungkiri, menyeruak maju menantangmu
Lagi dan lagi, utuhkah apa yang kau elukan? Atau hanya bisikmu yang lantang tak lagi nyalang?
Putih.. putih paras benang dalam laut menghitam, dibaliknya ada mata yang sama
menatapmu, menghakimimu,ingatkah kah kau siapa aku?
Waktu datang menamparmu, terhempas lah kau dalam pusaranku!
Segala rupa tentang tawa, lonjakan di hatimu, memagutmu lumat
Yang kau sangka dulu tentang pusaka, nyatanya jadi sekam yang membakar percayamu
Telah kau lewati masa tanpa pelita
Kau lewati pula masa dalam pengarungan nan sepi
Tinggal seonggok kenyataan yang tak bisa pula kau pugar
Berhenti saja
Amati gerak samar dalam hatimu
Pilunya kau dalam pelukan Durga
Dia yang berubah menjadi rusa elok
Berlari menjauhimu
Si pongah bodoh pembawa petaka