Ke Way Kambas

S.A. Darmawan
3 min readMay 17, 2019

--

Rahmi dan Aris salah satu pasangan dari 54 ekor gajah jinak di TN Way Kambas

Perjalanan ke Way Kambas kali ini benar-benar tanpa rencana. Memang sebelum memutuskan untuk melakukan perjalanan selama di awal bulan puasa, sudah ada tujuan untuk melihat gajah-gajah yang ada di Way Kambas. Punya niatan awal untuk melakukan voluenteering, siapa tahu para jagawana disana membutuhkan tenaga bantuan selama mereka sedang berpuasa. Tapi mengenai rencana perjalanan atau menyiapkan segala akomodasi, saya lebih memilih untuk pakai cara lama, apa kata nanti di jalan saja.

Tentunya sebelum berangkat sempat melakukan riset kecil untuk mengetahui akomodasi dan cara menuju ke Way Kambas. Pergi ke Lampung kali ini merupakan yang pertama, sebelumnya hanya melewati jalur Lampung tengah untuk pergi ke Prabumulih, Sumatera Selatan. Sampai saya menemukan artikel di google https://winnymarlina.com/2018/04/17/cara-ke-taman-nasional-way-kambas-dari-jakarta/ yang sangat informatif. Ada kontak langsung ke jagawana sekaligus pawang gajah disana, yaitu Pak Pal.

Pak Pal (081369094913) Pawang Gajah Way Kambas paling terkenal di internet, feel free to contact him if you go there too

Ternyata lagi, saat sampai di Way Jepara (kota kecil sebelum masuk ke arah Way Kambas) di hari awal puasa, tidak ada orang lain selain saya yang pergi ke Way Kambas. Terpenuhi sudah hasrat berkelana sendiri.

Perjalanan ke Way Kambas, memang paling cepat diambil dengan rute darat. Jakarta-Merak-Bakahueni-Way Jepara-Way Kambas. Karena Way Kambas terletak tepat 2,5 jam perjalanan saja dari pelabuhan Bakahueni dengan mengambil rute Lampung Timur. Saya sempat dibuat kagum dengan Terminal Ferry Eksekutif baru di Merak maupun Bakahueni. Keduanya baru beroperasi sejak akhir tahun 2018. Hilang sudah kesan pelabuhan tempat para calo dan preman pelabuhan. Angkat topi untuk pemerintah serta para pihak yang membangun pelabuhan ferry sebagus ini. Design terminal dan tempat tunggu penumpang mirip di bandara, gerai-gerai nasional seperti Miniso, Solaria, Puyo serta UMKM lokal bisa anda temui. Bangga rasanya sudah pernah mencoba perjalanan darat laut ke Sumatera. Tiketnya pun terjangkau, satu kali trip tiketnya 50 ribu rupiah dan hanya bisa dibeli dengan e-money bank BUMN. Disini juga disediakan gerai top up jadi anda tak perlu khawatir kehabisan saldo di kartu e-money anda.

Suasana pelabuhan eksklusif Merak dan kapal Ferry Badak jurusan Jawa — Sumatera
Suasana di dalam kapal, bersih dan mewah ya kan?

--

--

S.A. Darmawan
S.A. Darmawan

Written by S.A. Darmawan

Photography, science and tech enthusiast [Nikon, Samoyed, Python, Igo, Robert Doisneau] A Vulcan mix breed